
Ajang Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) “Ujung Kota 2025” yang digelar di SMK Negeri 3 Surabaya, Minggu (26/10/2025) diikuti oleh SMP-SMA/SMK Se-Jawa Timur. Kepala SMKN 3 Surabaya, Makhmud SPd.MM, menyebut LKBB “Ujung Kota 2025” sebagai kegiatan istimewa hasil sinergi banyak pihak — mulai dari kepolisian (APH), Koramil, tim sekolah, hingga tim juri.
“Menurut saya, kegiatan ini sangat istimewa. Banyak lomba bisa digelar, tapi semangat siswa dalam lomba Paskibra ini sungguh luar biasa. Ini bukan sekadar baris-berbaris, tapi tentang kedisiplinan, kepemimpinan, dan kreativitas,” ujarnya.


Ia menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana motivasi bagi pelajar SMP untuk mengenal lebih dekat dunia SMK.“Kegiatan ini membuktikan bahwa ekstrakurikuler di SMKN 3 punya kualitas dan mampu mengembangkan siswa menjadi pribadi yang multitalenta,” tambahnya.
Makhmud berharap kegiatan seperti ini dapat digelar rutin tiap tahun agar semangat kebersamaan dan jiwa kompetitif siswa terus terjaga. LKBB “Ujung Kota 2025” bukan hanya tentang formasi yang rapi, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan jiwa kepemimpinan bagi generasi muda.
Melalui disiplin, kekompakan, dan kreativitas, para peserta menunjukkan bahwa semangat Paskibra terus hidup dan berkembang di kalangan pelajar Jawa Timur.
Dua tim Paskibra asal Surabaya sukses mengukir prestasi gemilang dalam ajang Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) “Ujung Kota 2025” . SMKN 12 Surabaya Tim B keluar sebagai Juara Umum tingkat SMA/SMK, sementara SMP Hangtuah 1 Surabaya Tim A menahbiskan diri sebagai Juara Umum tingkat SMP setelah menampilkan performa terbaik di antara puluhan peserta se-Jawa Timur.
Kompetisi tingkat SMA/SMK berlangsung ketat dan penuh semangat. SMKN 12 Surabaya Tim B tampil dominan dengan perolehan 3.096 poin, sekaligus memborong berbagai penghargaan tambahan seperti:
Best PBB (Peraturan Baris-Berbaris)
Best Variasi
Best Kostum
Best Basecamp


Prestasi ini mengantarkan SMKN 12 Surabaya menjadi Juara Umum LKBB Ujung Kota 2025. Di bawahnya, SMK Kesehatan Surabaya Tim B meraih Juara Utama 1 dengan 3.086 poin, disusul SMK Kesehatan Surabaya Tim A sebagai Utama 3. SMKN 1 Surabaya menempati posisi Harapan 1, sedangkan MA Darul Ulum Tim B berada di peringkat Harapan 2.
Selain itu, SMK Kesehatan Surabaya Tim B juga menambah koleksi pialanya lewat dua gelar bergengsi: Best Danton dan Best Formasi. Untuk kategori pendukung, SMA Muhammadiyah 8 Gresik meraih Madya 1, SMAN 1 Wonoayu memperoleh Madya 2, dan SMK Tritunggal Surabaya menempati Madya 3.
Sementara SMA Dharma Wanita Surabaya memenangkan Best Supporter, dan SMKN 1 Surabaya menggandakan prestasi dengan Best Pasukan Terfavorit serta Best Danton Terfavorit.
Di tingkat SMP, SMP Hangtuah 1 Surabaya Tim A tampil luar biasa dan berhasil merebut Juara Umum dengan total 3.074 poin, unggul tipis atas SMPN 9 Surabaya (B) yang memperoleh 3.068 poin, dan SMPN 57 Surabaya (A) di posisi ketiga dengan 3.058 poin.
Selain menjadi Juara Umum, SMP Hangtuah 1 Surabaya juga menyabet gelar Best PBB (Peraturan Baris-Berbaris), menegaskan ketepatan dan kekompakan formasi mereka.
Sementara itu, SMPN 9 Surabaya (B) meraih Best Variasi dan Best Formasi, serta SMPN 57 Surabaya (A) memboyong penghargaan Best Danton dan Best Basecamp.
Untuk kategori lain, SMPN 3 Waru tampil mencolok dengan raihan Best Kostum, Best Pasukan Terfavorit, dan Best Danton Terfavorit, sedangkan SMP Hangtuah 1 Surabaya juga mendapat Best Suporter.


