Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, juga dikenal sebagai Masa Orientasi Siswa atau Masa Orientasi Peserta Didik Baru, merupakan sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di sekolah setiap awal tahun ajaran guna menyambut kedatangan para siswa baru. Tujuan pelaksanaan MPLS adalah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur sekolah. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paewai, menegaskan pada Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) pada Senin, 15 Juli 2024, siswa baru SMA/ SMK diajak untuk mengampanyekan anti-bullying yang saat ini masih marak terjadi. Kegiatan MPLS diawali dengan apel pembukaan dimana dihadiri oleh Dewan Guru dan Karyawan SMK Negeri 3 Surabaya. Kegiatan apel berlangsung dengan khidmat dengan petugas apel dari Pengurus OSIS. Selama pelaksanaan MPLS ada banyak kegiatan yang dilakukan oleh para siswa baru, pemberian materi terkait kurikulum sekolah, pengenalan tata tertib sekolah, pengenalan masing-masing kompetensi keahlian . Pemberian materi dilakukan oleh Bapak/Ibu Guru dan didampingi oleh pengurus OSIS dan kakak kelas. Sukirno, SPd selaku Waka Kesiswaan mengungkapkan, di SMKN 3 Surabaya bahkan membuat komitmen bersama dengan para siswa untuk menciptakan lingkungan sekolah sehat tanpa perundungan. “Kami sudah siapkan banner untuk penandatanganan komitmen siswa dalam menjalankan pembelajaran sehat tanpa perundungan,” dalam Upacara Pembukaan MPLS. Sukirno, SPd juga menekankan, selama MPLS, siswa baru masih bebas diperkenankan memakai baju SMP asal sekolah. “MPLS di SMKN 3 Surabaya akan diikuti 500-an siswa dari enam keahlian keterampilan. MPLS akan dilakukan selama lima hari dengan berbagai kegiatan yang sudah disiapkan sekolah untuk pengenalan lingkungan kepada siswa baru,” ucapnya.
15
Jul 2024
0